Nur Hidayah Press
Firda Mumtazah, S.Hum

Firda Mumtazah, S.Hum

Tim Redaksi Nur Hidayah Press

Jangan Sepelekan Typo

Gambar 1.1 Jangan Sepelekan Typo. Sember: ruangguru_

Typo atau yang sering kita sebut dengan kesalahan dalam penulisan berupa kalimat atau kata. Hal ini umum terjadi, namun tidak benar jika disepelekan. Menurut cambridge Typo adalah suatu kesalahan kecil yang dibuat dalam teks ketika diketik atau dicetak. Kesalahan-kesalahan umum yang terjadi menjadi hal biasa dan terkadang tidak begitu dipedulikan. Akibatnya pembaca teks akan menjadi keliru dalam menerjemahkan maksud dari penulis teks tersebut. Typo singkatan dari typographical error dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti contoh berikut ini. 

  1. Kurang berhati-hati dalam mengetik atau menuliskan sesuatu, terkadang kita sudah merasa tulisan yang kita tulis benar dan terbebeas dari typo, namun kenyataannya masih banyak terjadi kekeliruan contoh penulisan kata fokus menjadi fokis, rumah menjadi rumag dan lain sebagainya. Kurangnya perhatian inilah yang menyebabkan hal tersebut kerap terjadi. Maka dari itu, ketika sudah menyelesaikan sebuah tulisan sebaiknya melakukan pengecakan ulang terhadap tulisan, agar tidak menimbulkan kesalahan arti dari tulisan tersebut.
  2. Kecepatan mengetik, hal ini menjadi alasan kedua setelah kurangnya perhatian terhadap tulisan. Seseorang mampu mengetik dengan cepat, karena memiliki pengalaman yang tinggi, namun tidak menutup kemungkinan salah dalam mengetik. Maka dari itu, pengecekan ulang adalah metode untuk membenarkan penulisan kita dari segi tanda, penanda, dan bahasa.

Tingkatan kesalah dalam penulisan, seperti salah memberi tanda (titik, koma, tanda  petik ataupun apostrop, tanda kurung, dan lain sebagainya), salah dalam penulisan (fasilitas menjadi fasilias, apotek menjadi apotik, dan lain sebagainya). Adapun masalah yang signifikan apabila  typo terjadi dalam bahasa asing, terkadang kesalahan satu kata mampu mempengaruhi makna yang sesugguhnya. Contohnya dalam bahasa Inggris seperti kata high menjadi hi, hai kata awal berarti tinggi sedangkan kata yang salah berarti sapaan halo.

Selain itu di dalam bahasa Arab juga sering ditemukan kesalahan penulisan bagian transliterasi, misalnya qalbu dan kalbu keduanya memiliki arti yang berbeda. Qalbu (قَلْبٌ) artinya hati, sedangkan kalbu (كَلْبٌ) berarti anjing. Perbedaan arti keduanya sangat fatal, adapun contoh lain seperti, ḥamdan dan hamdan. Ḥamdan (حَمْدًا) artinya segala puji, sedangkan hamdan (هَمْدًا) artinya musnah.

Adapun kiat-kiat untuk meminimalisir adanya kesalahan dalam penulisan sebagai berikut:

  1. Gunakan keyboard yang nyaman, keyboard sangat berpengaruh untuk keleluasaan kita dalam mengetik. Hal ini terbukti jika seseorang sudah merasakan nyaman dengan sesuatu yang ia kenakan maka sulit menemukan kekurangan.
  2. Posisikan duduk dengan nyaman dan sejajar dengan layar dan keyboar, hal ini cukup efektif untuk meminimalisir kekeliruan dalam mengetik.
  3. Pastikan mengetik dengan membaca di dalam hati, artinya jika tangan kita mengetik pikiran kita fokus pada apa yang kita tulis.
  4. Fokus dan teliti, jika telah selesai membuat tulisan, pastikan untuk mengecek ulang apa yang ditulis. Hal ini sangat efektif untuk dipraktekkan, guna meminimalisir kekeliruan dalam mengetik.
  5. Apabila menulis teks dalam bahasa asing, pastikan menulis dengan benar. Bahasa Asing berbeda dengan bahasa Indonesia, salah sedikit penulisan sudah berbeda arti.

 

Daftar Pustaka

Ghurroh, I. A. (2018). Perancangan typography center dengan Pendekatan typography as architecture di Surabaya (Doctoral dessertatition, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Fahma, A. I., Cholissodin, I., & Perdana, R. S. (2018). Identifikasi kesalahan penulisan kata (typographical error) pada dokumen berbahasa Indonesia menggunakan metode N-gram dan Levenshtein Distance. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 2(1), 53-62.

Anto, P., Andrijanto, M. S., & Akbar, T. (2017). Perancangan buku pedoman umum ejaan bahasa Indonesia sebagai media pembelajaran di sekolah. Jurnal Desain, 4(02), 92-99.

Rustan, S. (2013). Font and tipografi. Gramedia Pustaka Utama.

Ramadhan, F. N., & Siswanto, R. A. (2018). Perancangan Tipografi Eksperimental Mengenai La Galigo. eProceedings of Art & Design, 5(3).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Hubungi Kami
Informasi lebih lanjut
Customer Service
Selamat datang di Nur Hidayah Press!
Apakah ada yang bisa kami bantu?