Nur Hidayah Press
Firda Mumtazah, S.Hum

Firda Mumtazah, S.Hum

Tim Redaksi Nur Hidayah Press

Korelasi Bahasa Arab dengan Bahasa Al-Qur’ān

Gambar 1.1 Korelasi Bahasa Arab. Sumber: https://www.ppwalisongo.id/timthumb.php?src=http://ppwalisongo.id/uploads/205/205-159746386c20e8.jpg&w=750&h=450&zc=1

Mengapa Al-Qurān menggunakan bahasa Arab? Apakah bahasa Arab yang digunakan sama dengan yang digunakan dalauim Al-Qur’ān? sebelum mempelajarinya lebih lanjut Allah Swt. berfirman di dalam Al-Qur’ān sebagai berikut.

إِنَّا جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ { ٣ } وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ { ٤ }

Artinya:

“Sesungguhnya Kami menjadikan Al-Qur’ān dalam bahasa Arab supaya kalian memahami. Dan sesungguhnya Al-Qur’ān itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuẓ) di sisi Kami adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.” (Q.S. Az-Zukhruf: 3-4)

Berdasarkan dalil di atas Al-Qur’ān memberikan kesaksiannya sendiri dengan turunnya wahyu surah Az-Zukhruf. Pada ayat keempat dijelaskan bahwa Al-Qur’ān berada di Lauh Mafuẓ yang mana berarti sudah tertulis sebelum muka bumi ini diciptakan. Penjelasan dari ayat tersebut mengacu kepada bahasa yang digunakan dalam Al-Qur’an, Allah sengaja menurunkan Al-Qur’ān dengan menggunakan bahasa Arab karena setiap nabi diberi kitab sesuai dengan bahasa kaumnya (Mat & Muhammad, 2010).

Bahasa Arab memiliki historis yang panjang, bahasa pertama yang digunakan masyarakat Arab adalah bahasa Ibrani (Wahyu, 2021). Bahasa Arab memiliki akar kata yang lengkap, namun bukan berarti bahasa alin tidak memiliki arti kata yang lengkap. Bahasa Arab adalah bahasa tua dan terjaga keotentikannya (Aman, 2021). Lihatlah Al-Qur’ān dari zaman kitab ini diturunkan hingga saat ini tidak ada perubahan sama sekali, bahkan dari negara Arab hingga Indonesia Al-Qur’ān memiliki bahasa yang sama.  Selain itu menggunakan bahasa Arab yang menerangkan maksud kandungannya dan mudah dipahami, hal ini hanya bisa ditangkap oleh bahasa Arab yang memiliki kekayaan linguistik.

Berikut pendapat para mufassir mengenai alasan mengapa Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab berdasarkan pendapat Ibnu Kaṡir (Latif, Shiddiq, Hidayat, Mahdi, & Amin, 2022):

  1. Superioritas Bahasa Arab

Menurut Ibnu Katsir Al-Qur’ān diturunkan dengan bahasa Arab karena bahasa Arab paling fasih, paling jelas, paling luas dan paling banyak pemenuhan terhadap arti. Oleh karena itu, Allah menurunkan kitab terbaik dengan bahasa terbaik, kepada utusan terbaik, dengan duta malaikat terbaik, di tempat terbaik di belahan bumi dan memulai penurunannya pada bulan yang terbaik, yaitu Ramadan.

  1. Bahasa Arab adalah bahasa yang paling jelas

Bahasa Arab ialah Bahasa yang paling jelas. Keutamaan ini bisa ditemukan dalam displin ilmu balaghah, karena dengan adanya teori ilmu ma’ani, ilmu bayan, dan ilmu badi’ yang ada pada disiplin ilmu balaghah. Bahasa Arab sebagai Bahasa Al-Qur’ān memiliki fitur yang komprehensif untuk membuat sebuah ungkapan yang memiliki kejelasan makna (ilmu ma’ani), dapat disampaikan dengan berbagai macam redaksi (ilmu bayan), serta mengandung unsur keindahan lafaz dan makna (ilmu badi’).

  1. Kaidah-Kaidah Bahasa Arab

Bahasa Arab secara linguistik merupakan bahasa yang paling luas maknanya. Bahasa Arab memiliki ragam kaidah untuk membentuk kata dan memperluas makna. Adapun kaidah-kaidah tersebut adalah  al-Isytiqaq (derivasi), al-Mutaradif (sinonim), dan al-Musytarak al-lafdzi (hiponim).

  1. Bahasa yang mampu mempengaruhi jiwa

Alasan yang terakhir adalah bahasa Arab mampu mepengaruhi jiwa karena memiliki uslub. Uslub atau stilistika merupakan ilmu yang mengkaji tentang penggunaan bahasa dengan memperhatikan gangguan bahasa, karakteristik bahasa, dan efek penerapan aspek-aspek stilistika . Bahasa Arab mempu mempengaruhi jiwa karena dalam uslub terdapat konsep preferensi dan deviasi. Konsep preferensi menjelaskan tentang bagaimana memilih kata (al-muwadha’ah), letak (al-mauqi’ah), bunyi akhir kata (al-i’rab), dan komposisi kalimat (an-nazm) yang dapat memberikan efek bagi jiwa pembaca. Adapun konsep deviasi digunakan agar tidak menimbulkan kebosanan pada pembaca, sekaligus memberikan penyegaran bagi pembaca.

Adapun bahasa yang digunakan di dalam Al-Qur’ān dengan bahasa Arab pada umumnya sama saja, hanya saja di dalam Al-Qur’ān memiliki rima yang sama seperti puisi. Hal inilah yang menjadikan Al-Qur’ān disebut sebagai retorika terbaik bahasa Arab. Perhatikan contoh kesamaan vokal di dalam Al-Qur’ān surah Asy-Syams: 3-4.

َالنَّهَارِ إِذَاجَلَّاهَا { ٣ } وَالَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا { ٤ }

Kedua ayat di atas memiliki vokal yang sama dengan konsonan (t-l-h, j-l-l-h). kesamaan bunyi sajak yang terdapat di setiap akhir ayat surah asy-Syamsy ayat 3-4. Kesamaan ucapan ini disebut dengan ilmu fonologi (Gunarti, 2020).

Umat Islam meyakini bahasa Arab lebih istimewa dari bahasa lain karena merupakan bahasa Al-Qur’ān, pedoman hidup umat Islam. Bahasa Arab juga digunakan sebagai komunikasi kita dengan Allah Swt. saat ṣalat dan berdoa. Banyak ulama yang mengerahkan kemampuannya dalam menyingkap rahasia Al-Qur’ān.  

Menurut Imam Syafi’I umat Islam wajib mempelajari bahasa Arab sekuat kemampuannya (Arif & Musgamy, 2021). Sehingga dia bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah Ta’ala dan Muhammad saw adalah hamba dan utusan-Nya dan dengannya dia bisa membaca kitabullah.

Dengan mempelajari bahasa Arab lebih mudah dalam menghafalkan, memahami, mengajarkan dan mengamalkan isi Al-Qur’ān, dengan modal bahasa Arab akan mudah pula dalam memahami hadiṡ-hadiṡ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, menghafalkan, menjelaskan serta mengamalkannya. Perlu dipahami, hubungan bahasa Arab dengan agama Islam membuat bahasa ini istimewa dibanding bahasa lain. Hubungannya dengan Al-Qur’an juga menjadikan sebab kuat dan kekalnya bahasa tersebut. Karenanya, sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam menjaga dan mendalami bahasa Arab sesuai kemampuannya.

 

Daftar Pustaka

 

Aman, M. (2021). BAHASA ARAB DAN BAHASA AL-QUR’AN. Tadarus Tarbawy, 300-308.

Arif, M., & Musgamy, A. (2021). Pengembangan Motivasi Belajar Bahasa Arab: Studi Analisis Teori Motivasi Pembelajaran. ‘A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 326-334.

Gunarti, T. T. (2020). Fonologi Al-Qur’an Pada Surah Asy-Syamsy Analisis Keserasian Bunyi Pada Sajak Dan Efek Yang Ditimbulkannya. Al Furqan: Jurnal Imu Al Quran dan Tafsir, 272-280.

Latif, A., Shiddiq, J., Hidayat, A. F., Mahdi, R., & Amin, I. (2022). Keutamaan Aspek Linguistik Bahasa Arab Menurut Pemikiran Ibnu Katsir. Hijai: Jurnal on Arabic, 1-14.

Mat, A. C., & Muhammad, A. (2010). BUDAYA BERBAHASA MENURUT PERSPEKTIF ISLAM. Jurnal Teknologi, 4-5.

Wahyu, R. (2021). EDENIC LANGUAGE SEBAGAI BAHASA IBRANI: Ibu Bagi Seluruh Bahasa Di Dunia. Didache, 155-174.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Hubungi Kami
Informasi lebih lanjut
Customer Service
Selamat datang di Nur Hidayah Press!
Apakah ada yang bisa kami bantu?