Leony Dwi Sasmitha, S.Pd.
Tim Redaksi Nur Hidayah Press
Lingua Franca: Fenomena Kebahasaan dalam Kontak Bahasa
Gambar : Definition and Examples of a Lingua Franca, Sumber : https://images.app.goo.gl/Fbq9sFZxYpRCKom18
Seperti yang kita ketahui bahwa di dunia ini banyak sekali bahasa. Contohnya saja di Indonesia ada bahasa Indonesia sehingga penduduk bangsa Indonesia dapat berkomunikasi dengan baik. Ada pula di Prancis bahasa Prancis agar penduduknya juga dapat berkomunikasi dengan baik, dan negara lainnya. Jika kita telusuri di beberapa penelitian cukup beragam sekali jawaban seberapa banyak bahasa yang ada di dunia ini. Namun, kali ini kita akan ambil salah satu sampel bahwa jumlah bahasa yang ada di dunia ini adalah sekitar 7000 (https://www.nationsonline.org/oneworld/languages.htm). Dari sini kita dapat melihat bahwa cukup banyak bahasa di dunia ini.
Salah satu dari banyaknya bahasa adalah bahasa Indonesia. Melansir dari web kemendikbud.go.id bahwa badan bahasa petakan 652 bahasa daerah di Indonesia (per 2017). Dari banyaknya bahasa ini akhirnya kita dapat menemukan masalah ketika berkomunikasi dengan latar belakang yang berbeda-beda. Maka dari itu, timbulah alternatif yaitu lingua franca.
Nah, sebelumnya tahukah kalian apa itu lingua franca? Lingua franca berasal dari bangsa Lingua franca adalah sebuah bahasa yang digunakan oleh penutur tentunya dengan latar belakang yang berbeda untuk tujuan komunikasi tertentu. Selain itu lingua franca juga dapat disebut dengan bahasa perantara. Secara umum lingua franca digunakan karena penutur tidak dapat menggunakan bahasa ibunya ketika berkomunikasi. Contohnya saja seperti ada penutur basa Jawa dengan penutur bahasa Bali. Mereka tidak dapat menggunakan bahasa ibunya masing-masing karena perbedaan bahasa. Oleh sebab itu, mereka perlu bahasa Indonesia sebagai perantara komunikasi agar tercapainya tujuan komunikasi tersebut. Dari sini, kita dapat pahami bahwa bahasa Indonesia menjadi bahasa umum dan dapat dipahami masing-masing penutur.
Lebih luas lagi, jika kita menggunakan bahasa Inggris pasti mayoritas yang berkomunikasi tersebut adalah orang Inggris. Namun bahasa Inggris ini juga dapat digunakan di negara lain sehingga bahasa Inggris dapat menjadi lingua franca untuk masing-masing penutur. Contohnya saja orang Indonesia berkomunikasi dengan orang Korea. Kedua orang tersebut tidak bisa menggunakan bahasa lawan tutur. Maka alternatif lainnya adalah menggunakan bahasa Inggris. Mengingat bahasa Inggris adalah salah satu bahasa internasional. Maka dari itu, mereka perlu bahasa Inggris untuk saling berkomunikasi untuk mewujudkan tujuan komunikasi tersebut.
Perlu digaris bawahi juga, lingua franca bukan hanya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris saja. Namun juga bahasa Melayu yang dapat digunakan di Malaysia, Indonesia, atau bahkan di Singapura. Kemudian ada bahasa Spanyol yang dapat digunakan di Amerika latin, dan masih banyak lagi lingua franca lainnya yang dapat digunakan. Jadi dengan adanya lingua franca ini apapun latar belakang penutur, meraka dapat mealngsungkan komunikasi dengan baik karena kode-kode atau bahasa yang disampaikan itu dapat dipahami kedua belah pihak.