Nur Hidayah Press

Mengapa Ayah harus Terlibat aktif dalam pengasuhan anak?

Nabila Nur Fauziyah, S.Pd.

Nabila Nur Fauziyah, S.Pd.

Staff Redaksi Nur Hidayah Press

Gambar 1.1 Ayah harus terlibat dalam pengasuhan anak. Sumber: https://images.app.goo.gl/bw6KLgQ4PybTjMKn8

Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi setiap individu yang kelak akan menjadi bekal kehidupan di masa yang akan datang. Peran orang tua memberikan pengaruh besar kepada perkembangan yang baik dari individu. Namun, peran pengasuhan anak lebih sering dibebankan kepada ibu. Karena ayah lebih sering menjalankan peran sebagai economic provider, sehingga di hari libur kerja masih melakukan aktivitas untuk mencari nafkah dengan kerja sampingan. Padahal bermain bersama anak, dukungan emosional, penerapan disiplin dan aturan di dalam keluarga harusnya dibagi bersama oleh ayah dan ibu.

Lalu, apa dampak ketidakhadiran ayah secara fisik dan psikologis?

Menurut Psikolog UGM, Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D., Psikolog., ketidakhadiran ayah dapat menghambat perkembangan kognitif, yaitu kemampuan berbahasa yang lebih kompleks. Memperlambat fungsi eksekutif pada anak. Fungsi eksekutif berkaitan dengan kemampuan merencanakan, pengendalian diri, pemecahan masalah, dan atensi. Dan juga memengaruhi perkembangan emosi. Hubungan harmonis ayah dan anak dapat membantu anak meregulasi dan mengekspresikan emosinya. Gagalnya proses ini dapat menyebabkan anak mudah cemas dan stress, kontrol diri rendah, serta perilaku agresif.

Tujuan utama dari kepengasuhan anak adalah kesehatan dan keamanan anak, menyiapkan bekal hidup anak agar menjadi manusia dewasa yang bahagia dengan pilihan-pilihan hidupnya, serta anak mampu menerapkan nilai budaya keluarga dan bangsanya. Ketiga hal tersebut dapat dicapai apabila anak memiliki hubungan yang baik dengan ayah dan ibu. Peran keduanya sama-sama penting dan krusial. Maka, sesibuk apa pun seorang ayah bekerja, sebaiknya selalu sediakan waktu untuk berinteraksi fisik bersama anak. Agar anak merasakan kehadiran ayah dalam tiap tumbuh kembangnya.

 

Referensi:

Yuliana, Evy Lidya., Khumas Asniar., Ansar, Wildan. (2023). Pengaruh Fatherless Terhadap Kontrol Diri Remaja Yang Tidak Tinggal Bersama Ayah. PINISI,  Vol. 3, 65-68.

                Hidayati, Farida., Kaloeti, Dian V.S., Karyono. (2011). Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak. Jurnal Psikologi Undip, Vol. 9, 1-9.

               

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Hubungi Kami
Informasi lebih lanjut
Customer Service
Selamat datang di Nur Hidayah Press!
Apakah ada yang bisa kami bantu?