Nur Hidayah Press
Ṭahārah
Praktis Belajar Ṭahārah
Pre-Order

Aspek kebersihan dan kesucian sangat mendapat perhatian dalam Islam. Menjaga kesucian dengan bersuci harus dipahami umat Islam. Hal tersebut harus dipahami sebab, bersuci tidak hanya berhubungan dengan ibadah, namun juga berhubungan dengan kehidupan dan kesehatan manusia. Bersuci inilah yang disebut ṭahārah.

Pentingnya ṭahārah untuk dipelajari sampai Islam menempatkannya sebagai ajaran yang pertama dalam kitab-kitab klasik. Hal tersebut ditunjukkan dengan diletakkannya pelajaran tentang ṭahārah pada bab-bab awal sebelum pelajaran salat, dan lainnya.

Dalam setiap aspek gerakan ṭahārah pun menyimpan makna yang mendalam. Tidak hanya sekadar membersihkan tubuh dari kotoran atau najis. Lebih dari itu, ṭahārah yang dimaknai secara mendalam akan melahirkan pribadi muslim yang tidak hanya bersih lahirnya, namun juga bersih hatinya. Kebersihan hati inilah yang akan melahirkan kebersihan akhlak.

Maka, untuk memahami pentingnya ṭahārah dan pelaksanaannya, disusunlah buku, Praktis Belajar Ṭahārah. Adanya buku ini semoga dapat memberi pengetahuan praktis kepada pembaca tentang ṭahārah sehingga dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Puasa
Menyelami Makna, Tujuan, dan Tuntunannya
Pre-Order

Bukan tanpa alasan kenapa puasa adalah rukun Islam yang ketiga. Pasalnya ibadah ini merupakan ibadah utama yang diwajibkan bagi umat Islam, namun juga kelak akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Oleh karena kewajiban untuk menjalankan puasa, perlu juga dipahami bahwa ternyata banyak sekali faedah yang dapat dipetik ketika seseorang menjalankannya.

Puasa merupakan ibadah yang lebih dari sekadar menahan diri dari lapar dan haus. Seseorang yang berpuasa harus menahan semua nafsunya termasuk juga nafsu syahwat maupun amarah. Meskipun menahan nafsu bukanlah proses yang sederhana, namun saat seseorang dapat menjalankannya, ia akan mendapat banyak sekali hikmah dan keberkahan dari Allah Swt.. Salah satu keberkahan adalah nikmat ketaqwaan yang akan didapat ketika seorang muslim menjalankan puasanya dengan benar. Sebuah nikmat tiada tara yang nilainya lebih dari dunia dan seisinya.

Sedemikian besarnya faedah puasa, maka perlu bagi seorang muslim untuk memahami ibadah ini dari dasar hingga ia dapat mencapai hakikat utama untuk meraih ketakwaan. Buku Puasa: Menyelami Makna, Tujuan, dan Tuntunannya menghadirkan hakikat pemahaman ibadah puasa dari yang paling dasar, syarat dan rukun dalam menjalankan, macam-macam, hingga faedah-faedah yang ada di dalamnya. Pembahasan secara runtut yang ada di dalam buku ini, dihadirkan untuk memudahkan pembaca memahami hakikat dari ibadah puasa itu sendiri. Selamat menyelami lautan ilmu ibadah puasa yang ada di dalam buku ini!

Penghayatan Kalimat Thayyibah
Kalimat Tayyibah
Pre-Order

Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam yang segala kebaikan berasal dari-Nya, termasuk berkah seorang hamba yang terus mengingat-Nya dalam keadaan apapun. Demikianlah segala sesuatu bergantung pada-Nya, karena hidayah untuk terus mengingat-Nya tidaklah didapat melainkan atas kehendak dari-Nya. Seorang muslim yang meresapi tentang kewajibannya untuk mengingat Tuhan, adalah seorang yang benar-benar menjalankan agamanya.

Dalam penghayatan untuk selalu mengingat Allah Swt., seorang muslim akan mengupayakan kebaikan dalam setiap aspek kehidupannya. Kebaikan yang dilahirkan melalui ucapan akan mempengaruhi tindakan. Kebaikan dalam ucapan diwujudkan salah satunya melalui kalimat ṭayyibah. Sebab di dalamnya, seorang muslim telah berupaya untuk mengingat Allah Swt. baik dalam keadaan syukur, sabar, atau ketika berjuang, akan selalu mentauhidkan-Nya. Inilah yang kemudian melahirkan kesadaran diri untuk selalu positif dan berbuat kebaikan.

Dengan demikian, penting bagi seorang muslim untuk menghayati kalimat-kalimat ṭayyibah dan mewujudkannya dalam kehidupan. Adanya urgensi inilah yang kemudian dirangkum dalam buku Penghayatan Kalimat Ṭayyibah. Buku ini menghadirkan makna, nilai, serta manfaat dalam penghayatan kalimat ṭayyibah. Dengan penghayatan kalimat ṭayyibah inilah seorang muslim akan mendapatkan keberkahan untuk selalu mengingat Allah Swt. dalam setiap langkah hidupnya.

Wawasan Akidah Akhlak
Rukun Iman
Pre-Order

Keimanan tidak hanya sebagai bukti seseorang mempercayai adanya Allah Swt., kitab suci yang diturunkan-Nya, nabi dan rasul-Nya, dan seterusnya. Lebih dari itu, iman merupakan sesuatu yang akan dibawa sampai akhir hayat. Sebagaimana disebutkan dalam surah al-Baqarah ayat 133, pada saat menjelang wafatnya, Nabi Yaqub a.s. bertanya kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu; Ibrahim, Ismail, Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan (hanya) kepada-Nya kami berserah diri”.

Surah al-Baqarah ayat 133 membuktikan bahwa, tidak ada yang perlu dikhawatirkan pada keturunan setelah mati, melainkan khawatir akan keimanan mereka. Bukan malah khawatir akan harta benda, makanan, rumah, pakaian, dan sebagainya. Oleh karenanya, pemahaman akan rukun iman sangat penting untuk setiap muslim. Rukun iman yang nantinya menjadi landasan seorang muslim dalam beramal, sebab imanlah yang akan menentukan seseorang lurus atau tidak amalannya.

Pengetahuan rukun iman menjadi dasar dalam bertindak, baik iman kepada Allah Swt., iman kepada malaikat-Nya, iman kepada kitab-Nya, iman kepada nabi dan rasul-Nya, iman kepada hari akhir, ataupun iman kepada qada dan qadar. Oleh karenanya, seorang muslim tidak cukup hanya mengetahui, namun juga perlu mengimani. Hadirnya buku Wawasan Akidah Akhlak: Rukun Iman ini akan memberikan pendampingan kepada umat Islam untuk menanamkan sekaligus mengeratkan iman dalam hati dan menerapkannya dalam kehidupan hingga meneguhkannya sampai akhir hayat.

Al-Asmāu Al-Ḥusnā
Penghayatan Asma-Asma Allah dalam Kehidupan
Pre-Order

Menghayati asma-asma Allah dalam kehidupan adalah bentuk keimanan hamba kepada tuhannya yakni Allah Swt.. Meyakini dengan sepenuh hati akan keagungan dan kebesaran-Nya merupakan gambaran seorang mukmin yang menggantungkan segala harap dan hidupnya kepada Sang penciptanya.

Buku Al-Asmāul Al-usna: Penghayatan Asma-Asma Allah dalam Kehidupan menggambarkan betapa kerdilnya kita sebagai hamba Allah. Tuhan kita Allah Swt., begitu sempurna, dengan segala asma-asma-Nya. Kemurahan dan kasih sayang-Nya ditunjukkan dalam asma-asma-Nya dengan segala bukti konkret yang ditunjukkan melalui kalam-Nya (Al-Qur’ānul Karīm). Di dalamnya terbentang luas petunjuk dan hidayah yang diberikan dengan penuh cinta kasih yang dapat dirasakan dengan begitu hangat oleh hamba-Nya yang bertakwa.

Melalui buku Al-Asmāul Al-usna: Penghayatan Asma-Asma Allah dalam Kehidupan, semoga asma-asmanya yang begitu sempurna mampu diteladani dengan baik. Kemudian dihafalkan dan direalisasikan dalam kehidupan yang sementara ini untuk bekal kelak di akhirat.

Panduan Mulia Sang Pendidik
Cara menjadi Pendidik bagi Anak-anak
Pre-Order

Berbicara tentang pendidikan, maka kita akan berbicara juga tentang adab. Tengoklah bagaimana dulu para ulama belajar adab. Imam Malik raimahullāh pernah berkata, “Dulu ibuku menyuruhku untuk duduk bermajelis dengan Rabi’ah Ibnu Abi ‘Abdirraḥman (masyhur pula dengan sebutan Rabi’ah Ar-Ra’yi ibn Farrukh, ahli ḥadiṡ generasi tabi’in yang paling disegani saat itu). Ibuku berkata,

تَعْلَمَ مِنْ أَدَبِهِ قَبْلَ عِلْمِهِ⁣

Pelajarilah adab darinya sebelum mengambil ilmunya.

Betapa banyak orang tua yang menginginkan anak-anaknya baik dan berkembang menjadi pribadi mulia. Namun, mereka sendiri tidak memperhatikan pendidikan anak ketika di rumah. Mereka merasa telah membeli sekolah dan gurunya dengan uang bulanan. Seolah-olah sudah terlalu banyak memberi. Padahal sejatinya memasukkan anak ke sekolah atau pondok pesantren adalah memohon kerelaan para guru untuk turut mendidik anak. Di samping itu, tetap harus ada pendampingan dari orang tua sendiri untuk memberikan dan mengajarkan kepada anak tentang adab, jadi bukan hanya tugas guru saja.

Orang tua harus memahami bahwa fasilitas itu penting, tetapi hakikat pondok pesantren bukan pada fungsi pondok (فندق) yang berarti penginapan, melainkan pada proses belajar membentuk diri alias menjadi santri. Maka perhatikan pula kelurusan aqidah dan benarnya ilmu agar tidak justru menjadi rusak, melalui tugas orang tua yang juga sebagai pendidik untuk anaknya.

Tentu sebagai orang tua, cara menjadi pendidik bagi anak-anaknya adalah suatu hal yang harus dipahami agar kelak dapat membimbing anaknya dan keluarganya menuju kebaikan. Panduan menjadi pendidik dapat ditemukan dalam buku, Panduan Mulia Sang Pendidik. Mari cari tahu lebih banyak lagi tentang menjadi pendidik yang mulia dalam buku, Panduan Mulia Sang Pendidik! Selamat membaca!

Gagasan Demokrasi Natsir
Gagasan Demokrasi Natsir
Pre-Order

Mengenal lebih dalam lagi seorang M. Natsir. Seperti yang sudah diketahui, bahwa Natsir merupakan sang pecentus NKRI. Beliau memiliki gagasan-gagasan tentang demokrasi yang berlandaskan agama Islam. Hal tersebut, terjadi karena hidup dalam didikan sekolah Belanda, membuat seorang Natsir melek terhadap dampak buruk penjajahan. Jiwa perlawanannya menyala-nyala. Ketertarikannya pada politik mulai bertumbuh. Maka dari itu, M. Natsir merupakan tokoh yang anti penjajahan, padahal ketika itu banyak negara di Asia dan Afrika sedang dalam belenggu penjajahan kolonial, namun beliau memproklamirkan anti penjajahan.

Selain dibekali ilmu dari didikan sekolah Belanda, Natsir juga memiliki bekal ilmu agama. Ia belajar dari A. Hassan, pria keturunan India asal Singapura yang kemudian menjadi ahli agama di organisasi Persatuan Islam. Kepada Hassan-lah, Natsir datang menimba agama, menulis, dan berdiskusi. Selain menimba ilmu dari A. Hassan, beliau juga menimba ilmu agama dengan ulama besar.

Oleh karena itu, beliau dibekali pendidikan dan ilmu agama. Hal inilah yang membawanya dalam menggagas demokrasi yang berlandaskan agama untuk membangun NKRI. Bagaimana kisah perjalanan seorang Natsir dalam memperjuangkan NKRI dengan gagasan demokrasinya yang sesuai dengan syariat Islam? Simak jawabannya dalam buku Gagasan Demokrasi Natsir; Relasi Negara dan Agama dalam Membangun NKRI.

Natsir; Pencetus NKRI yang Bersahaja
Pencetus NKRI yang Bersahaja
Pre-Order

Natsir dikenal sebagai seorang ulama dan tokoh pembaharu, beliau juga seorang negarawan muslim dan politisi kenamaan dunia Islam abad ke-20. Selain itu, Natsir juga merupakan salah satu tokoh politik di Indonesia yang mengemukakan demokrasi. Dalam hal tertentu, beliau menerima prinsip demokrasi di mana dalam Al-Qur’ān dan Sunah tidak disebut secara spesifik dan jelas. Menurut beliau Islam tidak secara vis a vis identik dengan demokrasi.

Selain itu, Natsir juga memahami bahwa  Islam sebagai cara pandang hidup (way of life), ajaran-ajarannya diaktualisasikannya ke dalam bentuk aturan-aturan yang hendak dijalankan demi terwujudnya kemenangan di akhirat dan kejayaan di dunia. Penerapan   nilai-nilai Islam ke dalam sebuah negara modern ialah sesuatu yang realistis. Nilai-nilai Islam harus dapat dikompromikan   dengan kondisi dunia modern serta problem-problem yang dihadapi bangsa Indonesia. Bagi Natsir, tujuan akhir Islam adalah merealisasikan aturan-aturan Islam yang terdapat dalam Al-Qur’ān dan Sunah pada kehidupan orang seorang, masyarakat, bangsa, dan negara.

Lalu bagaimana seorang Natsir menegakkan demokrasi? Inilah yang akan dikupas dalam buku berjudul, Natsir; Pencetus NKRI yang Bersahaja. Bagaimana seorang Natsir menegakkan demokrasi yang berketuhanan dan berekadilan sosial? Bagaimana beliau mengungkapkan gagasan-gasan tentang Islam yang sedemikian luas hingga melahirkan suatu konsep demokrasi yang berbeda dalam filosofi maupun praktiknya seperti di negeri asal demokrasi dilahirkan dan dikembangkan? Simak perjalanan dan pemikiran Natsir dalam membangun NKRI selengkapnya hanya dalam buku ini.

Terapikan Hati dengan Istigfar
Istigfar Solusi Ketenangan
Pre-Order

Ketika hati diliputi kesedihan dan kepedihan. Ketika jiwa terasa bimbang dan tidak tenang, seringkali godaan nafsu dan setan itu menyusup dalam jiwamu yang tengah rentan. Ia membisikimu untuk bersikap lena, terpuruk dan bahkan putus asa paling dalam. Ketika godaan dalam hidup silih berganti datang, tantangan menjaga diri dari sikap lalai dan kekufuran begitu dekat, seringkali kita mudah goyah, hingga terjerumus pada jalan yang salah. Kita membutuhkan benteng, penawar dan kawan berjuang. Agar sedih yang kita laami tidak berujung keputusaaan, agar ujian dari Allan Swt. menjadi jalan menguatkan iman.

Memperbanyak istighfar merupakan penawar terbaik bagi hati. Istighfar dapat menjadi sarana untuk selalu mengingat Allah Swt., menguatkan iman agar tidak mudah lena, dan tergoda dengan hawa nafsu yang kita punya. Membaca Istighfar dan memohon ampunan pada Allah Swt., akan membuat kita belajar lebih kuat dan tabah, lebih sabar dan ikhlas dalam menghadapi berbagai ujian dan masalah. Hingga kita dapat lebih banyak bersyukur dan berserah. Para nabi yang sudah dimaksum (mendapat perlindungan Allah Swt.) tidak pernah meninggalkan Istighfar. Bahkan Rasulullah beristighfar setiap hari. Para alim ulama juga menganjurkan memperbanyak Istighfar. Ibnu Taimiyah menyatakan Istighfar itu bagian pokok dan utama bagi umat manusia. Subhanallah. Semoga hadirnya buku ini dapat menjadi teman berjuang, teman berproses untuk memperbanyak Istighfar dan memohon ampunan pada Allah Swt., agar hati lebih tenang saat menghadapi berbagai ujian kehidupan.

Kuliah Ramadan
Kumpulan Esai Islami dengan Berbagai Tema Spesial untuk Menemani Bulan Ramadan
Pre-Order

Ramadan merupakan momentum bagi umat Islam untuk mengencangkan semangat ibadah. Baik ibadah yang berhubungan dengan Allah Swt. (hablumminallah), ibadah yang berhubungan dengan manusia (hablumminannas), maupun ibadah yang berhubungan dengan alam sekitar (hablumminal ‘alam). Semua ibadah tersebut apabila dijalankan dengan sungguh-sungguh, maka dijanjikan pahala besar dari Allah Swt.. Termasuk juga salah satu bentuk ibadah adalah dengan berdakwah. Buku Kuliah Ramadan hadir menyemarakkan semangat dakwah muslim di bulan Ramadan. Buku yang berisi kumpulan esai Islami ini memuat berbagai pembahasan tema mulai dari Pendidikan, psikologi, kebangsaan, hingga sosial-budaya.

Buku Kuliah Ramadan akan menggugah pembaca untuk terus mengobarkan semangat dakwah dari berbagai generasi muda maupun tua. Buku ini wajib dimiliki oleh penggiat dakwah karena kaya akan pembahasan yang erat kaitannya dengan permasalahan umat. Materi dikupas secara gambling membuat pembahasan dalam buku ini mudah dimengerti. Semangat memperkuat ibadah, semangat menebar dakwah!

Al-Asmau Al-Husna
Dilengkapi Terjemahan
Rp2.000,-

Al-Asmau Al-Husna, Dalam setiap nama-Nya terdapat keagungan dan sifat-sifat-Nya yang sempurna. Buku ini kami hadir untuk membimbing, memahami dan merenungi Asmaul Husna, serangkaian nama-nama indah Allah. Temukan kebijaksanaan dan keberkahan di setiap halaman, hadirkan kedamaian dalam kehidupan Anda. Dapatkan segera di toko kami dan perkuat ikatan spiritual Anda!

“Allah memiliki Asmaulhusna (nama-nama yang terbaik). Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut (Asmaulhusna) itu…” (Q.S. Al-A’raf: 180)

Juz 'Amma
Dilengkapi Terjemahan, Tajwid Warna, dan Kandungan Sarah
Pre-order

Juz ‘Amma adalah bagian dari Al-Qur’an yang meliputi surah-surah pendek yang terletak di bagian terakhir kitab suci Islam. Juz ini sering digunakan sebagai materi awal dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an karena terdiri dari surah-surah yang relatif singkat dan mudah dihafal. Surah-surah dalam Juz Amma termasuk di antaranya adalah Surah Al-Fatihah (Surah Pembuka), Surah An-Naba, Surah An-Nazi’at, dan Surah An-Nas.

Juz Amma memiliki makna dan keutamaan tersendiri dalam praktik keagamaan umat Islam. Banyak orang menghafal dan membacanya secara rutin karena surah-surah di dalamnya mencakup pokok-pokok ajaran agama Islam dan memberikan panduan moral serta etika bagi kehidupan sehari-hari.

Jelajahi Keindahan dan Kebaikan Juz Amma dengan Buku Spesial Kami! Dapatkan segera di toko kami dan rasakan keberkahan setiap halaman!

Al-Ma'tsurat Sugra
Do'a dan Zikir Pagi Sore​
Rp2.000,-

Dzikir Al Matsurat adalah kumpulan dzikir yang disusun oleh Imam Hasan al-Banna. Dzikir ini bisa diamalkan setiap pagi dan sore. Melansir buku karya Hasan al-Banna yang berjudul Al-Ma’tsurat bahwasanya bacaan dari Al Matsurat yang shahih dan berasal dari Nabi SAW ini sangat bagus jika dilakukan secara bersama-sama. Dzikir yang dilakukan secara bersama-sama ini baik dilakukan pada waktu pagi maupun sore hari di kediaman mereka maupun di masjid.

Namun, jika tidak bisa dilakukan secara berjamaah, dzikir tersebut dapat dilakukan sendirian. Dzikir Al Matsurat ini juga terdiri dari dua wazhifah yaitu wazhifah sughra dan wazhifah kubra. Seperti yang tertulis pada buku karya Hasan al-Banna. Al-Ma’tsurat dibaca untuk meraih keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Maka bertasbihlah kepada Allah ketika kamu berada di waktu senja dan waktu pagi hari.” (Q.S. ar-Rum: 17)

Kumpulan Doa Sehari-hari
Disarikan dari Kitab Al-Azkar karya Imam Nawawi
Pre-order

Doa merupakan sarana komunikasi antara hamba dengan Tuhannya. Komunikasi tersebut, dapat berupa ampunan maupun permohonan. Doa adalah tombak bagi umat Islam untuk memohon agar keinginannya terkabul.

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya seorang Muslim selalu berdoa. Berdoa harus dilandasi dengan rasa rendah hati dan hanya ditujukan kepada Allah Swt.. Mengawali  setiap aktivitas yang baik dengan berdoa, maka akan membawa suatu keberkahan.

Buku yang berjudul “Kumpulan Doa Sehari-hari” hadir menjadi teman penuntun bagi umat Islam untuk memanjatkan doa di setiap aktivitas keseharian. Buku yang berisikan kumpulan doa-doa ini disarikan dari kitab Al-Azkar karya Imam Nawawi. Buku ini disusun secara sistematis untuk memudahkan pembaca dalam mengamalkannya.

Do'a Zikir Haji & Umrah
Buku kumpulan doa yang meliputi doa ketika berangkat sampai dengan pulang dari pelaksanaan ibadah haji maupun umrah.
Pre-order

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Di antara kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam.” (Q.S. Ali ‘Imran: 97)

Buku berjudul “Doa Zikir Haji & Umrah” akan mengajak anda untuk senantiasa mengingat Allah Swt. ketika melaksanakan ibadah di tanah suci. Buku ini merupakan buku kumpulan doa yang meliputi doa ketika berangkat sampai dengan pulang dari pelaksanaan ibadah haji maupun umrah. Doa yang dihadirkan sesuai dengan anjuran dari Rasulullah saw. dan anjuran para ulama. Penyajian buku disusun sistematis dilengkapi transliterasi Arab-Latin yang Insya’Allah dapat memudahkan pembaca untuk melafalkannya

Matan dan Terjemahan Hadis Arba'in An-Nawawi
Kumpulan hadis dalam Arba'in An-Nawawiyyah banyak dijadikan rujukan dalam majelis-majelis ta'lim
Rp7.500,-

Al-Arba’in An-Nawawiyyah dikenal sebagai kumpulan hadis yang dihimpun oleh Imam Nawawi untuk memudahkan umat dalam memahami Islam. Hadis-hadis yang dipilih merupakan hadis yang bertema sederhana namun memiliki kandungan makna yang luar biasa.

Dalam buku kumpulan hadis Al-Arba’in An-Nawawiyyah ini, Anda dapat menemukan hikmah dari hadis yang telah dihimpun. Tema-tema dalam hadis tersebut banyak menjadi jawaban atas permasalahan dalam kehidupan.

Oleh karenanya, kumpulan hadis dalam Al-Arba’in An-Nawawiyyah banyak dijadikan rujukan dalam majelis-majelis ta’lim. Dengan demikian, semoga adanya buku ini dapat membawa kebermanfaatan bagi peradaban umat.

Al-Ma'tsurat Kubra
Do'a dan Zikir Pagi Sore
Rp2.000,-

Dzikir Al Matsurat adalah kumpulan dzikir yang disusun oleh Imam Hasan al-Banna. Dzikir ini bisa diamalkan setiap pagi dan sore. Melansir buku karya Hasan al-Banna yang berjudul Al-Ma’tsurat bahwasanya bacaan dari Al Matsurat yang shahih dan berasal dari Nabi SAW ini sangat bagus jika dilakukan secara bersama-sama. Dzikir yang dilakukan secara bersama-sama ini baik dilakukan pada waktu pagi maupun sore hari di kediaman mereka maupun di masjid.

Namun, jika tidak bisa dilakukan secara berjamaah, dzikir tersebut dapat dilakukan sendirian. Dzikir Al Matsurat ini juga terdiri dari dua wazhifah yaitu wazhifah sughra dan wazhifah kubra. Seperti yang tertulis pada buku karya Hasan al-Banna. Al-Ma’tsurat dibaca untuk meraih keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Maka bertasbihlah kepada Allah ketika kamu berada di waktu senja dan waktu pagi hari.” (Q.S. ar-Rum: 17)

Tuntunan Salat
Dilengkapi dengan Zikir dan Doa Sesudah Salat
Pre-order

Sebagai seorang Muslim, ibadah salat. Adalah ibadah keseharian yang sudah lazim menjadi sarana komunikasi seorang hamba kepada Allah Swt.. Sebagaimana telah diterangkan baik dalam Al-Qur’an maupun hadis, bahwa sesungguhnya menunaikan ibadah salat hukumnya wajib bagi setiap Muslim. Pelaksanaan salat tentunya mencontoh teladan mulia, yaitu Nabi Muhammad saw..

Salat lima waktu ditunaikan setiap Muslim sebagai wujud dari penghambaan seutuhnya kepada Allah Swt.. Menegakkan salat dapat membawa kecintaan Allah Swt. kepada setiap hamba yang menunaikannya.

Oleh sebabnya, buku yang berjudul “Tuntunan Salat” hadir untuk memudahkan umat Islam dalam mengetahui tata cara melaksanakan ibadah salat. Tentunya buku ini menghadirkan sumber-sumber yang sesuai tuntunan Nabi Muhammad saw.. Tidak hanya salat wajib, buku ini juga memberi pemaparan seputar salat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw..

Mimbar Ramadan 30 Hari
Rangkuman kajian-kajian ilmu agama di bulan Ramadan
Pre-order

Ramadan sebagai bulan penuh ampunan, bulan dibukakannya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu neraka, menjadi sebuah kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak amal ibadah. Lebih dari itu, pada momen-momen yang datang setiap tahun sekali ini, selama sebulan penuh, menjadi peluang untuk menggali lebih banyak ilmu agama. Ilmu-ilmu agama banyak digaungkan di mimbar-mimbar khutbah di masjid, musola, maupun gelaran kajian.

Mimbar-mimbar khutbah yang banyak digelar selama bulan Ramadan, mulai dari kuliah Subuh, ceramah ba’da maghrib, atau ketika selesai salat Tarawih, semua itu menunjukkan pintu untuk mencari ilmu agama terbuka lebar. Belum lagi jika ditambah dengan digelarnya pesantren kilat dan kajian-kajian rutin ba’da ashar. Inilah yang menjadikan ilmu agama penting untuk diperhatikan, terutama di saat bulan Ramadan.

Dalam merangkum kajian-kajian ilmu agama di bulan Ramadan, disusunlah buku, “Mimbar Ramadan 30 Hari”. Buku ini menghadirkan kumpulan kajian seputar bulan Ramadan yang dipaparkan oleh beberapa orang ustaz. Buku ini hadir dan dapat menemani pembaca untuk menggali ilmu mulai dari motivasi beribadah, sejarah yang berkaitan dengan Ramadan, interaksi Al-Qur’an dengan Ramadan, hingga nilai kepemimpinan dalam bulan Ramadan.

Majmu' Syarif
Kumpulan ayat, surah, do’a, dan zikir yang disertai dengan keutamaan membacanya. Dilengkapi dengan tahlil, talqin, dan penatalaksanaan ketika mengurus jenazah
Pre-order

Senjata umat Islam adalah doa, sebab, doa merupakan ikhtiar seorang hamba untuk memanjatkan harapan tentang sesuatu yang diinginkan. Doa juga merupakan sarana ibadah yang menjadikan
seorang hamba selalu mengingat Allah Swt. Tentu dalam memanjatkan doa, harus selalu dilandasi harapan hanya untuk meraih rida Allah Swt. semata.

Sebagai sarana ibadah, doa hendaknya dijadikan lebih dari sekadar kewajiban. Doa adalah sebuah kebutuhan bagi rohani. Maka seorang hamba akan selalu berdoa baik ketika lapang maupun sempit.

Oleh karena berdoa kepada Allah Swt. adalah sebuah kebutuhan, maka akan lebih afdal apabila berdoa diwujudkan dalam bentuk lafaz-lafaz. Mengatasi kebutuhan umat akan aktualisasi doa, hadirlah kitab “Majmu’ Syarif”. Kitab ini berisi amalan-amalan do’a dan zikir yang nantinya
dapat diterapkan dalam keseharian sebagai bentuk amalan berdoa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Kitab “Majmu’ Syarif” yang hadir di hadapan pembaca ini dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan tentang fadilah ketika membaca do’a dan zikir yang ada di dalamnya.

Tetesan Embun Lailatul Qadr
Kumpulan Artikel Ramadan Guru SMPIT Insan Mulia Pati
Pre-order

Buku Tetesan Asa Lailatul Qadr sangat menarik karena dua hal. Pertama, karena konten materi yang mengungkap banyak hal. Tidak terbatas pada pembahasan materi tentang Ramaḍān, namun pembaca juga diajak menyelami berbagai hal yang bisa dijadikan bekal dalam kehidupan. Tulisan ini juga bisa dijadikan bekal para pembaca untuk menemani 30 hari bulan Ramaḍān.

Keistimewaan yang kedua, karena buku Tetesan Asa Lailatul Qadr terinspirasi dari para guru dan praktisi pendidikan. Tentu setiap guru akan mewariskan anak-anak murid sebagai buah didikan mereka, namun hal ini akan lebih banyak memberikan efek kebaikan jika setiap buah pemikiran para guru diabadaikan dalam bentuk tulisan. Bisa jadi umur para guru terbatas, namun setiap tulisan yang ditinggalkannya akan menjadi warisan abadi yang bisa direguk manfaatnya setiap saat sepanjang kehidupan dari generasi ke generasi.

Hadist Qudsi Pilihan
Hadis qudsi merupakan firman Allah Swr. yang tidak dicantumkan dalam Al-Qur’an.
Pre-order

Hadis qudsi merupakan firman Allah Swr. yang tidak dicantumkan dalam Al-Qur’an. Hadis qudsi disampaikan Allah Swt. melalui ilham atau mimpi kepada Rasulullah saw. Setelah Rasulullah saw. mendapatkan ilham tersebut, maka akan disampaikan menggunakan ungakapan beliau sendiri. Namun, perlu diingat bahwa Al-Quran itu posisinya lebih tinggi daripada hadis qudsi, sebab, lafaz Al-Quran datangnya dari Allah Swt. langsung.

Lantas, bagaimana firman Allah Swt. dalam hadis qudsi? Siapa yang meriwayatkan hadis qudsi? Apa saja keutamaan hadis qudsI?

Semua jawaban dari pertanyaan diatas dapat Anda temukan dalam buku yang berjudul “Hadis Qudsi Pilihan”. Buku ini hadir sebagai penambah khazanah ilmu dan pengetahuan hadis yang pernah ada. Lebih dari itu, buku “Hadis Qudsi Pilihan” dapat menjadi referensi pembaca untuk memahami bahwa Allah Swt. sesungguhnya lebih dekat dari urat nadi. Allah Swt. senantiasa membersamai hamba-Nya yang selalu mengingat Allah Swt. dimana pun. Berisaplah untuk tercerahkan setelah membaca buku ini. Selamat membaca dan menyelami buku Hadis Qudsi Pilihan!

Al-Qur'an Berbicara tentang Harta
Tafsir Tematik Ayat-ayat Harta. Dilengkapi Analisa Fatwa DSN MUI tentang Tabungan dan Kredit Emas.
Pre-order

Buku Al-Quran Berbicara tentang Harta berisi rangkuman tafsir ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan harta. Dirangkum dari kitab-kitab tafsir klasik maupun kontemporer. Dimulai dari pembahasan tentang hak kepemilikan harta hingga pembahasan tentang beberapa harta yang disebutkan di dalam Al-Quran. Harta tersebut di antaranya adalah harta anak yatim, harta warisan, harta rampasan perang, termasuk harta yang didapatkan dari mengajar ilmu agama. Begitu juga dibahas tentang harta yang didapatkan dari transaksi riba.

Bagian yang menarik dalam buku Al-Quran Berbicara tentang Harta adalah pembahasan tentang fatwa Dewan Syari’ah Nasional MUI mengenai dua masalah kontemporer seperti kredit emas dan menabung di bank. Pembahasan tersebut sangat erat kaitannya dengan harta yang menjadi tema pembahasan utama dalam buku ini. Tak ketinggalan, di dalam buku ini juga dihadirkan pembahasan ayat­ayat Al-Qur’an tentang infak, sebab infak sangat erat kaitannya dengan harta.

Dengan demikian, buku Al-Quran Berbicara tentang Harta tidak hanya cocok untuk pelajar dan pemerhati tafsir, akan tetapi juga pelajar dan pemerhati ekonomi syarrah. Bahkan buku ini juga cocok untuk pegiat dakwah Islam. Oleh karenanya, buku ini di satu waktu dapat menjadi bacaan ringan yang bermanfaat dan di waktu yang sama bisa menjadi salah satu referensi bacaan bagi para pembaca.

Inpirasi Qur'ani
Membangun Keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahmah.
Rp45.000,-

Al-Qur’ān adalah sumber inspirasi yang selalu menuntun umat manusia menuju kebahagiaan. Tiada kebahagiaan selain apa yang dilandasi dengannya. Membacanya menjadi sebuah kenikmatan, mengkajinya akan menemukan sumber ilmu dan merenunginya akan menuntun Anda menemukan mutiara  demi mutiara yang indah.

Buku ini menyajikan inspirasi dari ayat-ayat Al-Qur’ān yang sangat menggugah untuk membangun rumah tangga setiap insan. Anda akan menemukan keyakinan yang kuat dalam berumah tangga, karena ayat-ayat yang memberikan jaminan itu begitu dalam menggugah  jiwa. Setelah itu, Anda akan dibawa menyusuri ayat demi ayat yang akan menuntun Anda dalam menautkan jiwa dengan pasangan Anda, menciptakan kemesraan berumah tangga, dan menjaga kesetiaan hingga ke surga.

Becoming Super Coach
Membina Jiwa, Membimbing dalam Cinta.
Rp60.000,-

Coaching merupakan bimbingan agar seseorang bisa bercermin membaca dirinya sendiri. Dengan membaca diri-sendiri, Anda akan mendapatkan informasi dan inspirasi. Informasi dalam wilayah kognitif akan menambah pengetahuan. Sementara, inspirasi dalam wilayah afektif dan psikomotorik akan memasok keyakinan untuk melakukan perubahan.

Seorang yang telah melalui coaching perlahan dapat menjadi Super Coach. Perlu kita sadari, bahwa banyak orang hebat yang merupakan Super Coach, seperti ‘Umar bin Khaṭṭab dan Khalid bin Walid, sahabat pembela Islam terdepan. Super Coach tidak mematikan potensi namun justru melejitkan dengan iman, mengokohkan dengan taqwa, dan meneguhkan dengan ruh istiqamah.

Potensi Super Coach dalam diri seorang muslim menjadi pendorong lahirnya buku Becoming Super Coach. Buku ini dapat menjadi challenge of change untuk mendongkrak insan-insan andal menjadi sokoguru peradaban yang fenomenal dan monumental. Dalam buku Becoming Super Coach ini, Anda akan diajak dalam sebuah spiritual journey coaching. Di sini Anda akan diajak melakukan perjalanan sampai akhir meraih happy ending yang penuh barakah hingga reuni di jannah.

Hubungi Kami
Informasi lebih lanjut
Customer Service
Selamat datang di Nur Hidayah Press!
Apakah ada yang bisa kami bantu?