Nabila Nur Fauziyah, S.Pd.
Tim Redaksi Nur Hidayah Press
Ringkasan Konsep Pendidikan Anak dalam Kitab Tarbiyatul Aulād fi al-Islām
Gambar : Pendidikan anak usia dini, Sumber : https://images.app.goo.gl/KUbJJhyWBoH7kMDH9
Abdullah Nashih ‘Ulwan adalah seorang ulama, faqih, da’i dan pendidik. Beliau dilahirkan di daerah Qadhi ‘Askar yang terletak di kota Halab, Suriah pada tahun 1347 H/1928 M. Abdullah Nashih ‘Ulwan juga produktif menuliskan berbagai genre buku, salah satu karya termashyurnya adalah kitab yang berjudul “Tarbiyatul Aulād fi al-Islām”.
Menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan tujuan pendidikan anak secara umum, ialah membekali anak untuk menempuh kehidupan di dunia sekaligus mempersiapkan diri untuk kehidupan yang kekal abadi, yakni kehidupan akhirat. Tujuan besar pendidikan tertuang menjadi tiga poin besar yang perlu menjadi perhatian para orang tua dan pendidik.
- Pendidikan harus diterapkan secara utuh.
- Setiap anak memiliki tiga modal dalam dirinya, yaitu spiritual, fisik, dan pemikiran. Ketiganya perlu berjalan beriringan dan seimbang. Misalnya, anak yang sering sakit-sakitan sulit berkonsentrasi dalam saat belajar ibadah.
- Pendidikan bukan sekadar mencapai target tertentu.
- Tujuan pendidikan anak harus lebih luas dari tujuan temporer mengejar nilai rapor dan juara. Melainkan juga internalisasi keimanan dan nilai-nilai hidup. Karakter dan keimanan yang kuat dapat menjadi benteng kokoh menghadapi tantangan dan kesulitan di masa mendatang.
- Setiap anak memiliki potensi diri dalam berbagai bentuk.
- Bisa dalam aspek sosial, psikis, biologis, intelektual, dan fisik. Saat usia dini, anak memerlukan bantuan di luar dirinya untuk mendorong dan mengeluarkan potensinya. Minat dan bakatnya perlu diupayakan seoptimal mungkin semenjak kecil.
Tentu saja dalam penerapannya, kita seringkali mendapatkan hambatan. Namun, sebagai orang tua kita hendaknya terus berusaha dan pantang berputus asa. Karena sesungguhnya yang tak kalah penting dari mewariskan harta kepada anak adalah mewariskan akhlak karimah.
2 Tanggapan
Saya merasa artikel ini memberikan perspektif yang sejalan dengan pentingnya dukungan sosial.
Saya suka bagaimana artikel ini mengaitkan konsep teoretis dengan realitas praktis.